Beberapa Faktor Yang Menyebabkan Susah Tidur (Insomnia) – Gangguan tidur atau yang biasa lebih dikenal dengan yang namanya insomnia pastinya sekali kali pernah kita alami bukan, tak hanya mengganggu, insomnia ternayata juga memiliki efek yang tak baik jika dilakukan terus menerus. Apalagi insomnia ini nantinya akan berimbas kepada munculnya berbagai penyakit kronis yang bisa diderita, oleh karenanya kita lebih baik mengenal lebih dekat yang namanya insomnia ini. Dimana insomnia sebenrnya merupakan sebuah gejala yang dapat mengakibatkan penderitanya mengalami gangguan seperti stress dan tekanan mental berlebih. Dalam pemaparannya, insomnia bisa dikategorikan menjadi tigas jenis, yakni insomnia temporer, insomnia akut dan insomnia kronis.
Insomnia temporer merupkan insomnia singkay yang biasanya dialami oleh penderita selama kurang dari seminggu, sedangkan insomnia akut yakni gangguan tidur yang dialami oleh penderita selama kurang lebih satu bulan lamanya. Insomnia akut biasanya akan dimulai dengan tanda penderitanya tetap mengalami masalah yang sama ketika akan mulai tidur. Sedangkan insomnia kronis adalah insomnia yang sudah terjadi selama satu bulan lebih. Penderita insomnia kronis ini nantinya akan sering mengalami gangguan halusinasi yang sangat parah. Misanya saja dengan melihat benda yang seolah olah dapat bergerak secara perlahan.
Berkaca dalam pemaparan diatas, dapat di tarik benang merah bahwa penyebab insomnia memang sangat beragam, dari sisi medis maupun biologis, dilihat dari sisi primer dan sekunder penyebab insomnia akan diterangkan dalam pembahasan berikut ini:
- Faktor medis dan biologis yang menyebabkan insomnia
- Faktor yang pertama yakni di bagian usia, banyak penelitian yang sudah menujukkan bagian usia memang sangat berpengaruh dalam insomnia, dimana ketika umur seseorang semakin tua, otomatis dirinya akan lebih beresiko mengalami insomnia dibandingkan ketika usia muda.
- Faktor yang kedua yakni akibat kerusakan otak seperti stroke dan alzheimer.
- Faktor penyebab insomnia selanjutny adalah adanya efek samping dari penggunaan obat, alkohol maupun nikotin dan kafein.
- Faktor insomnia selanjutnya adalah lantaran adanya hormon yang dimiliki oleh wanita yang sedang hamil dan mesntruasi.
- Faktor insomnia selanjutnya yakni adanya faktor gen, atau pembawaan. Namun hal ini jarang sekali terjadi
- Faktor penyebab insomnia ditinjau dari sisi psikologis
- Adanya berbagai faktor gangguan mental yang sedang dialami, seperti kizofrenia, gangguan kecemasan (anxiety disorder), atau gangguan kepribadian bipolar.
- Faktor penyebab insomnia selanjutnya adalah banyaknya beban fikiran yang sedang dialami.
- Faktor psikis seperti ketakutan, paranoid, stress, depresi, kecemasan, serta tekanan mental dan emosional
- Adanya ketakutan saat memejamkan mata juga termasuk faktor insomnia dalam sisi psikologis, dimana penderita akan mulai ketakutan saat memejamkan mata lantaran takut dengan mempi buruk, takut tertindih dan takut tidur sambil berjalan.
- Faktor penyebab insomnia selanjutnya ada dari sisi luar
- Faktor insomnia dari sisi ini lebih mengedepankan pada tingkat kinerja seseorang, misalnya saja memiliki jam kerja yang berubah ubah sehingga hidup jadi tak teratur sama sekali dan sulit untuk menyesuaikan diri.
- Faktor kelelhan fisik akibat berbagai pekerjaan kantor maupun rumah juga turut andil menyebabkan insomnia.
- Faktor penyebab insomnia selanjutny yang tak kalah penting adalah banyaknya gangguan yang dialami dari lingkungan ketika hendak tidur, semisal berisik, cuaca panas maupun banyaknya bau tak sedanp yang berkeliaran.
- Kerja di malam hari juga menjadi salah satu faktor penyebab insomnia melanda seseorang.
Itulah tadi serangkaian pembahasan mengenai berbagai faktor yang dapat menyebabkan insomnia, semoga dapat membantu kamu yang memang sedang membutuhkan informasi mengenai insomnia.