Menjaga kesehatan selama bulan Ramadhan sangat penting bagi tubuh dan jiwa. Salah satu cara untuk menjaga kesehatan adalah dengan mengonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang saat berbuka dan sahur. Selain itu, mengonsumsi herbal alami juga diperlukan agar ibadah puasa berjalalan optimal dan meraih manfaat yang lebih besar bagi kesehatan dan kebahagiaan diri dan keluarga.
Berikut adalah beberapa herbal yang bisa membantu menjaga kesehatan dan kebugaran selama bulan Ramadhan:
1. Jahe

Salah satu tumbuhan yang tumbuh subur di negara tropis seperti Indonesia adalah jahe. Jahe mengandung gizi seperti vitamin A, B1, B2, C, karbohidrat, serat, lemak, kalsium, zat besi, sodium, fosfor, protein dan niasin. Jahe memiliki manfaat untuk meningkatkan stamina ketika berpuasa, mengatasi perut kembung, masuk angin, mual, muntah, sakit kepala, pusing, demam dan lain – lain.
2. Kunyit

Tumbuhan ini merupakan rempah – rempah yang masih satu keluarga dengan jahe. Kunyit mengandung minyak esensial bermanfaat seperti termeron, curlone, curcumene, cineol, dan p-cymene yang dapat mengobati radang lambung, mual, muntah – muntah, perut kembung, meningkatkan kekebalan tubuh dan menangkal efek radikal bebas karena kunyit juga mengandung vitamin C yang sangat dibutuhkan ketika berpuasa dan bugar selama puasa.
3. Kayu Manis

Kayu manis mengandung eugenol, minyak atsiri, tanin, sinamaldehide, kalsium oksalat, safrole, zat penyamak dan damar. Ada beberapa khasiat kayu manis seperti mencegah terjadinya penggumpalan darah, mengurangi rasa sakit pada penderita rematik, mengontrol gula darah, hingga sebagai sumber serat dan mineral.
4. Daun mint

Daun mint memiliki sifat menenangkan dan dapat membantu meredakan masalah pencernaan seperti perut kembung, kram, dan mulas. Selain itu, daun mint juga dapat membantu menjaga nafas segar dan meredakan stres.
5. Kurma

Kurma memiliki bentuk buah yang lonjong-silinder dengan panjang 3 – 7 cm, berdiameter 2-3 cm. Dalam satu buah kurma terdapat kandungan karbohidrat tinggi yang berasal dari gula alami seperti fruktosa, glukosa dan sukrosa, potasium (kalium), magnesium, boron, kalsium, kobalt, tembaga, fluorin, zat besi, mangan, fosfor, sodium, seleium dan seng yang bermanfaat untuk mengembalikan stamina dan energi terutama setelah berpuasa, mencegah dan mengatasi anemia atau kurang darah, melancarkan buang air besar, merelaksasi sel – sel otot tubuh yang tegang dan mencegah pendarahan rahim.
6. Madu

Siapa yang tidak kenal dengan madu. Madu merupakan cairan kental alami yang memiliki rasa manis dan dihasilkan oleh lebah madu, berasal dari sari bunga tanaman. Berdasarkan e-jurnal tentang madu, setiap 100 gram madu murni bernilai 294 kalori atau perbandingan 1000 gram madu murni setara dengan 50 butir telur ayam atau 5.675 liter susu atau 1680 gram daging (Aden, 2010). Madu bermanfaat sebagai antioksidan, anti bakteri dan anti radang, meningkatkan stamina, mempertahankan stabilitas tubuh agar tetap sehat terutama ketika berpuas serta melancarkan proses metabolisme tubuh.
Namun, sebelum mengonsumsi herbal atau suplemen apapun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, terutama jika Anda memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan.
Sumber : ciputrahospital